Agar Lolos Wawancara Kerja, Jangan Lakukan 4 Hal Ini

Bagi Anda yang sudah berkarier cukup lama mungkin sudah banyak berpengalaman dengan interview kerja. Tapi belum tentu Anda mengetahui tips dan trik yang tepat agar bisa terlihat potensial di mata perekrut atau calon manajer. Selain kualifikasi yang memadai, sikap saat wawancara memang penting diperhatikan. Agar lolos wawancara kerja, simak empat hal yang dilarang saat interview kerja berikut ini menurut mantan perekrut dan penulis freelance, Suzanne Zuppello pun mengungkapkan:

1. Tidak Beritahu Keterlambatan
Perekrut kerja tentu suka dengan kandidat yang tepat waktu. Namun peristiwa tidak terduga bisa terjadi kapan saja sehingga membuat Anda harus terlambat. Jika hal tersebut memang terjadi dalam perjalanan, ada baiknya untuk memberi kabar melalui email, telepon, atau pesan singkat. Membiarkan perekrut atau manajer menunggu lama adalah hal yang dilarang saat interview kerja.

"Pernah ada satu kandidat datang dua jam setelah interview seharusnya berjalan, dia minta maaf karena terlambat. Setelah 15 menit, kebanyakan pewawancara mengangap kamu tidak datang. Tapi setelah dua jam, kami menganggap kamu tidak seharusnya tidak diterima," kata Suzzanne kepada Refinery 29.

2. Kurang Persiapan
Hal lain yang dilarang dalam wawancara kerja adalah kurangnya persiapan. Diharapkan Anda sebagai kandidat tidak datang tanpa informasi yang cukup mengenai perusahaan dan posisi yang dilamar. Teknologi zaman sekarang memang memudahkan orang mengirim resume atau surat lamaran ke banyak orang. Namun hindari asal melamar yang membuat Anda tidak terlihat potensial. Agar lolos wawancara kerja, ada baiknya pula menyikap sejumlah pertanyaan agar Anda terlihat kritis dan semangat untuk kerja di sana.

3. Pakai Baju Clubbing
Kesan pertama memang bisa sangat menentukan. Untuk itu, hindari salah pakai busana yang bisa membuat perekrut tidak tertarik. Apa yang Anda pakai saat hangout atau clubbing memang sebaiknya tidak digunakan saat interview. Sesuaikan pula gaya pakaian dengan lingkungan kerja yang Anda lamar. Dengan begitu, kemungkinan diterima bisa lebih meningkat dan membuat perekrut lebih nyaman. 

4. Tidak Bawa Resume
Perekrut juga menyarankan kandidat kerja untuk tetap membawa CV dan surat lamaran meski sudah mengirimnya melalui email. Menurut Suzzane, perekrut bisa membaca ratusan resume setiap harinya. Agar lolos Anda lolos wawancara kerja, mereka perlu diingatkan kembali mengenai data diri dan potensi Anda. Sebelum diberikan pada perekrut, pastikan jika itu dokumen yang benar bukan yang belum diperbarui sejak beberapa tahun lalu.

"Tetapi bawa salinan resume tidaklah cukup. Kamu perlu membawa yang benar. Dalam sebuah interview dengan calon manajer, kandidat harus menceritakan padaku setengah pengalaman kerjanya karena resume yang dibawa berhenti di dua tahun lalu. Tidak membawa resume yang benar menggambarkan kamu tidak terorganisir yang mana bukan kualitas yang ingin ditunjukkan saat wawancara," saran Suzzane.

Sumber

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar