Tantangan Anak Muda Indonesia Capai Puncak Karier Menurut Para Leader

Untuk bisa mencapai karier cemerlang yang diimpikan, anak-anak muda perlu menyiapkan diri sejak awal. Disarankan untuk memilih pekerjaan pertama dengan tepat agar ke depannya perjalanan karier sudah berada di jalurnya. Diharapkan pula anak muda Indonesia dapat mengembangkan kemampuan seperti bahasa asing. Menurut para leader, bahasa asing masih menjadi tantangan anak muda Indonesia mencapai puncak karier.

Hal tersebut disampaikan para pemimpin peruahaan dalam talkshow LinkedIn Dream Jobs beberapa waktu lalu. Menurut Managing Director GrabPay
Indonesia, Ongki Kurniawan bahasa kerap menjadi penghalang anak muda Indonesia mengembangkan kariernya. Apalagi jika ingin bekerja di perusahaan internasional atau multinasional.

Baca Juga :  10 Kalimat yang Bikin Kamu Kelihatan Nggak Percaya Diri Saat Kerja

"Sayangnya bahasa masih menjadi penghalang. Belum banyak yang pintar berbahasa Inggris padahal bahasa Inggris penting untuk berkomunikasi, baik dengan pihak lain di luar negeri atau pun untuk mempelajari sesuatu di internet. Kuasai bahasa asing dan percaya diri," ungkap Ongki.

"Selain itu, bentuk kepribadian dengan baik. Sekarang banyak yang ingin serba instan. Padahal kamu harus berjuang dahulu untuk bisa punya pengetahuan dan insting. Jangan takut gagal. Di media sosial kadang orang tidak memperlihatkan kegagalan," tambahnya.

Jaraslov Gaisler yang merupakan Chief Executive Officer di Home Credit Indonesia pun berpendapat serupa. Pria asal Ceko tersebut juga melihat belum banyak anak muda Indonesia menguasai bahasa Inggris. Ia sendiri bisa berbahasa tersebut karena dulu mempelajarinya. Selain itu, menurutnya keinginan untuk belajar juga penting. 

Baca Juga : 10 Kemampuan Kerja Wajib Punya Agar Siap Saing di 2020

"Kalau ingin berkarier di perusahaan multinasional atau global, bahasa penting, tak hanya bahasa Inggris. Dan orang sering tidak sabar (dalam mengejar karier) makanya kamu harus belajar sabar dan belajar dari kesalahan," tutur Jaraslov.

Namun berbeda dengan Olivier Legrand yang merupakan Managing Director APAC LinkedIn. Menurutnya setiap orang punya tantangan yang berbeda. Ia pun lebih menyarankan agar anak muda Indonesia mencari apa yang mereka benar-benar kuasai. "Saranku adalah kembangkan keahlian sejak pekerjaan pertama. Lalu temukan kemampuan yang akan mendukung keahlian tersebut. Fokuslah pada bidang-bidang yang ingin didalami," kata Olivier.

Rahmi Anjani
Sumber

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar