Seberapa Puas Millennial Indonesia dengan Pekerjaan Mereka?

Karakteristik pekerja millennial menarik atensi divisi personalia. Karyawan yang tahun ini berusia 21 hingga 35 tahun tersebut dianggap lebih menantang dibanding para seniornya, generasi X. Tumbuh di era perkembangan teknologi, sebenarnya membuat millennial cepat belajar, punya ide segar, hingga suka tantangan. Namun mereka juga dikenal sering rewel soal fasilitas kerja dan lebih pemalas.

Platform komunitas online Jobplanet pun melakukan survei terhadap kepuasan kerja para millennial. Riset yang dilakukan pada 86.950 pekerja selama satu tahun sejak September 2015 itu juga membandingkan tingkat kepuasan mereka dengan generasi sebelumnya. Seperti apa hasilnya?

Ternyata para fresh graduate dan pekerja senior lah yang paling puas dengan pekerjaan. Berdasarkan penelitian, karyawan berusia 21-25 tahun dan di atas 35 tahun adalah yang saat ini paling bahagia dalam kariernya. Pegawai muda yang baru masuk kerja dinilai masih menikmati masa-masa awal berkarier sehingga tidak memperhatikan aspek-aspek lain. Sementara pekerja senior sudah merasa puas dengan tunjangan dan gaji.

"Sementara itu, para karyawan yang berusia di atas 35 tahun memiliki tingkat kepuasan kerja tertinggi kedua setelah karyawan fresh graduate. Karyawan senior umumnya sudah memiliki banyak pengalaman kerja serta beberapa kali berpindah lingkungan kerja atau perusahaan. Seiring dengan bertambahnya pengalaman, kebanyakan dari mereka juga sudah menduduki posisi yang mapan di perusahaan, atau telah menemukan karier sesuai dengan harapan mereka," ujar Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia.

Selain mengungkapkan tingkat kepuasan kerja, riset Jobplanet ini juga membeberkan hal-hal yang membuat para millennial tidak puas. Menurut riset, banyak karyawan berusia 26-35 tahun yang kurang puas dengan manajemen perusahaan.

Sedangkan untuk kaum fresh graduate, mereka memiliki masalah dengan jenjang karier, budaya perusahaan, dan work-life balance. Hal itu pun disebabkan karena karyawab muda baru memasuki dunia karier dan ingin mempelajari hal baru sehingga kurang memperhitungkan aspek yang lain saat menerima pekerjaan.

Sumber

Artikel yang tidak boleh dilewatkan di bawah ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar